Link Exchange

rss

Jumat, 04 Desember 2009

Windows VS OpenSource


Assalamualaikum Wr. Wb, Sekian lama saya tidak masukkan postingan dikarenakan aku lagi mengamati perbedaan dari Windows dan Open Source , Jika inngi liat klik selanjutnya saja



* Konsep dasar sistem operasi berbasis GUI
PAda sistem operasi berbasis GUI system dapat berinteraksi melalui gambar-
igambar atau symbol-symbol. System operasi berbasis GUI sering disebut
"User friendly"

*Jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk sistem operasi berbasis GUI
Media penyimpanan dapat tersimpan dalam CD, Hardisk, disket.* Jelaskan konfigurasi hardware yang sesuai untuk instalasi sistem oprasi berbasis GUI !
Konfigurasi hardwarenya adalah 486DX / 66MHZ keatas dan mempunyai Ram minimal 24
megabytes.


LINUX
Karakteristik Linux
Linux adalah sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis dibawah lisensi GPL eh gpl?? Ga Pake Lama... haha.. GPL (GNU General Public Lisence), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah salah satu daya tarik sistem operasi ini, karena source codenya disediakan, maka tak heran perkenmbangan Linux sangat cepat, karena Linux sering dikembangkan oleh para ahli tanpa dibayar, semua reparasi Linux bisa kita jumpai di Internet, dengan saling tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Kalau Sahabat tertarik mencicipi dan ingin mencoba mengembangkan Si Pinguin silahkan bergabung dalam komunitas pencinta Linux.
Sahabat Bisa mendapatkan software-software penunjang dengan gratis berdasar pada lisensi GPL, atau lisensi-lisensi lain yag mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi tersebut,Sahabat bisa mendapatkan source code maupun binary codenya, dengan begitu Sahabat bisa mengkostumasi sendiri program tersebut, Satu hak yang harus sahabat ingat.. LINUX ITU LEGAL dan GRATIS.




Meskipun memiliki kesamaan fungsi sebagai sistem operasi komputer, pada dasarnya Windows dan Linux berbeda dalam banyak hal sehingga tidak mudah untuk memperbandingkan keduanya....... Linux dan Windows: Pandangan Pengguna Komputer

1 Pendahuluan

Meskipun memiliki kesamaan fungsi sebagai sistem operasi komputer, pada dasarnya Windows dan Linux berbeda dalam banyak hal sehingga tidak mudah untuk memperbandingkan keduanya. Perbedaan pokok ada pada posisi titik awal perkembangannya. Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi tasking dan multi usernya. Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server sementara Windows dirancang sebagai sistem operasi untuk komputer personal.

Dalam perkembangannya, di satu pihak Windows menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, kita mulai bisa melihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.

Populernya produk Cygwin (salah satu platform terkemuka untuk porting sistem berbasis Linux ke Windows) membuktikan adanya ``kekurangan'' pada system Windows dilihat dari kacamata pengguna Linux. Sementara itu pengguna Windows melihat tidak adanya Microsoft Office sebagai salah satu kekurangan dari Linux. Dokumen singkat ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam penggunaan komputer dengan sistem operasi Windows dan Linux. Alur tulisan dimulai dengan memperbandingkan sistem operasi diikuti dengan program-program aplikasi yang pernah digunakan penulis.

2 Sistem Operasi Linux dan Windows

Dalam memperbandingkan kedua sistem operasi ini, sering terjadi kerancuan pada aspek yang diperbandingkan antara sistem operasi dengan aplikasi-aplikasinya. Sebagai contoh, paket sistem Windows hanya memuat program aplikasi minimal: game soliter, window/internet explorer, utilitas sistem operasi dan aplikasi sederhana untuk membuat file dokumen dan gambar seperti notepad, mspaint dan write. Di dalam paket sistem Linux biasa, kita bisa menemui hampir semua program aplikasi Linux yang ada di dunia ini. Dengan demikian, instalasi suatu paket Linux (SuSE, RedHat, Mandrake, Debian, atau Slackware) bisa disetarakan dengan instalasi Windows, Office, Corel Draw, Adobe Photoshop, Visual Basic, Microsoft C++, SPSS, MSSQL sekaligus dalam hal kelengkapan program-program aplikasinya.

2.1 Pengoperasian Server vs Personal

Sebagai sistem operasi server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Sebagai sistem operasi personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Pencegahan ``memory leak'' di Linux mendapat porsi pehatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

2.2 Proteksi Sistem

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pengguna Windows akan merasa sangat terbatasi apabila dihadapkan pada sistem Linux sebagai user biasa.

Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, kita bisa dapatkan hak akses segalanya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak kita temui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

2.3 Manajemen Proses

Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses tersebut. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan; mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

3 Aplikasi

Untuk menentukan pilihan sistem operasi, kita harus punya rencana penggunaan sistem tersebut. Jika komputer direncanakan akan digunakan untuk menjalankan game-game tertentu, Windows tentulah pilihan yang tidak bisa dihindari karena game-game itu bisa saja menpersyaratkan sistem operasi Windows untuk bisa jalan. Jika komputer akan kita gunakan untuk membantu pekerjaan maka ketersediaan program aplikasi harus penjadi pertimbangan utama, bukan sistem operasinya.

3.1 Aplikasi Perkantoran

Microsoft mengelompokkan program-program aplikasi perkantoran dalam satu paket yang dikenal dengan merek dagang Office. Program-program tersebut adalah: Word (penyusun naskah dokumen), Exel (spreadsheet, pengolah tabel), dan PowerPoint (penyusun presentasi). Sepengetahuan penulis, Office hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows (sangat boleh jadi ada pula versi yang bisa jalan di MacOS).

Untuk melakukan tugas yang biasa dikerjakan dengan Office, di Linux tersedia OpenOffice. Pilihan saat ini harus dibuat sebagaimana pilihan pernah dibuat pada saat pengguna dihadapkan pada program aplikasi WordStar (WS) dan WordPerfect (WP). Jawabanya sudah kita amati: pengguna WS enggan menggunakan WP sebaliknya mereka yang sudah terbiasa dengan WP enggan menggunakan WS. Di Indonesia, pengguna OpenOffice belum banyak sehingga kalaulah tidak ada pertimbangan lain, orang akan tetap setia dengan Office meskipun tawaran fitur OpenOffice tidak kalah dengan Office.

3.2 Aplikasi Pengembangan Sistem

Ada kecenderungan pengambangan sistem aplikasi komputer saat ini diarahkan untuk bisa dijalankan dengan user interface berbasis web. Karena sifat aplikasi berbasis web lebih berat di server, maka Linux unggul terlebih dahulu dalam bidang ini. Site www.opensource.org mengungkapkan bahwa Apache dijalankan lebih dari 50% web siste didunia. Program-program aplikasi berbasis web banyak dijalankan dengan Perl dan BIND dan sendmail merupakan program servis internet paling banyak dominan didunia. Namun demikian, Apache, Perl, BIND, dan sendmail meskipun erat hubungannya dengan Linux, terutama dalam hal sesama produk opensource, tidak harus berjalan di Linux. Program-program itu sekarang pun juga banyak dijalankan orang di Windows.

Untuk pemrograman masalah-masalah sains, penulis menemui kebanyakan pengguna Windows tidak berkeberatan untuk bekerja dengan Linux. Pada umumnya mereka menggunakan kompiler Pascal dan Fortran yang justru akan terasa lebih natural apa bila dijalankan di Linux. Kebanyakan pengguna program-program Pascal/Fortran merasa nyaman di Linux karena terbebas dari permasalahan keterbasaran memori dsb.

3.3 Aplikasi Disain Grafis

Adobe Photoshop dan Corel Draw adalah dua program aplikasi untuk membantu disain grafis yang dapat kita temui di hampir semua rumah produksi grafis di Indonesia. Kedua program aplikasi tersebut dirancang untuk jalan di Windows. Corel bereksperimen dengan mengeluarkan produk Linux namun akhir-akhir ini tidak lagi mendukung proyel Corel Linux tersebut. Di Linux, kita bisa Gimp dan Kontour untuk melakukan kerja disain grafis. Persoalannya sama dengan Office, pilihan penggunaan progam aplikasi disain grafis akan kembali pada masalah kebiasaan. Mereka yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop atau Corel Draw tidak akan begitu saja mau menggunakan Gimp dan Kontour, seberapapun keunggulan kedua produk ``baru'' tersebut, apa bila tidak ada hal lain yang memaksa.

3.4 Aplikasi Multi Media

Aplikasi multi media adalah aplikasi yang paling banyak menuntut penggunaan peralatan komputer secara penuh. Secara umum, sifat personal dari Windows lebih cocok untuk menjalankan program-program multimedia dibanding sifat multiuser dar Linux. Pada dasarnya kita tidak keberatan dengan tertundanya eksekusi proses komputasi beberapa detik, tetapi proses multi media (seperti musik dan filem) tidak boleh terputus barang sedetikpun. Namun demikian, dengan berkembangnya kecepatan hardware, banyak program aplikasi multi media bisa dijalankan di Linux dengan kualitas yang dapat diterima.

3.5 Aplikasi Statistik

SPSS adalah program yang paling banyak digunakan untuk pengolahan data-data statistik. Di Linux kita bisa menggunakan R-base untuk melakukan pekerjaan serupa. Karena R menggunakan sintaks yang sama dengan S-plus yang jalan di Windows, maka pengguna S tidak akan menemui kesulitan dalam penggunaan R namun demikian sebagaimana keengganan pengguna SPSS menggunakan S, mereka enggan pula menggunakan R.

4 Hak Atas Kekayaan Intelektual

Hak atas kekayaan intelektual sering disebut sebagai masalah utama bagi Indonesia, dalam hal Sistem Operasi Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya; kepemilikan lisensi merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Harga lisensi (rata-rata $200 USD) di barat bisa jadi hanya sekitar 20 % dari gaji bulanan (rata-rata $1000 USD). Sementara itu dengan gaji Rp. 2juta rupiah, angka $ 200 menyamai penghasilan bulanan itu sendiri. Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

5 Kesimpulan

Windows berkembang menjadi sistem operasi dengan disiplin modern sebagaimana yang diterpkan NT sehingga menjadi XP seperti yang kita lihat sekarang. Linux melengkapi dirinya dengan window manager yang semakin cantik untuk menarik perhatian pengguna komputer personal.
Program-program aplikasi di Linux sudah mencapai taraf matang untuk digunakan sebagaimana layaknya program-program aplikasi komersial yang biasa ada di Windows.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux.
Kesusesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada kesuksesan pihak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.



KEKURANGAN DAN KELEBIHAN AVG
Maintainability:
AVG merupakan software antivirus yang memiliki tingkat maintainability cukup tinggi. AVG dapat mengupdate dirinya sendiri selama computer memiliki koneksi dengan internet atau dengan mendownload update terbarunya di situs AVG. update tersedia tiap hari dan merupakan salah satu kelebihan avg dibanding dengan beberapa antivirus lain dalam hal maintainability.

• Dependability
AVG bergantung pada sistem operasi dan Selama Operating Sistem tidak ada masalah maka AVG tidak akan bermasalah

• Efficiency:
Waktu eksekusi cukup singkat, dan saat melakukan scanning membutuhkan waktu yang lebih singkat bila dibandingkan dengan beberapa antivirus lain

• Usability:
Awalnya kita membutuhkan waktu agar terbiasa dengan Interface AVG. AVG Control-Center adalah komponen utama untuk mengontrol system AVG, dan berjalan tiap kali user melakukan login. Dengan menggunakan AVGCC settingan sistem AVG dapat diedit dan kita dapat monitoring status dari tiap komponen individual seperti status updatenya.


MC.AVEE
Keampuhan anti virus ini adalah mampu menghambat lajunya

virus yang beredar sekarang, apalagi virus yang beredar di jaringan internet. Semuanya akan di tahan oleh McAfee.

Ternyata setelah saya pakai Mcafee,virus yang lama sudah bersarang di computer anda akan di bersihkan kembali itulah kehebatan Mcafee. apalagi virus yang masuk melalui Handphon sangat-sangat mengganggu computer kita. Handphon aja sudah menyebarkan beribu-ribu virus yang sangat sulit kita lacak. Tiap hari virus menyebar sangat banyak, maka dari itu silakan anda coba McAfee anti virus Updates terbaru silakan anda lihat di www.brodhersoft.com



kaspersky
Disini gw mo sedikit nge-review tentang KASPERSKY ANTI-VIRUS (KAV).berhubung gw dah dua tahun lebih make neh KAV jadi yah lumayan tau dikit2 lah.. jungkir balik gonta-ganti AV juga sering.. ampe akhirnya setia make KAV ajah.. mungkin temen2 yang punya komentar tentang KAV bisa ikutan ngeriview disini..

Gw bahas yang KAV versi 5.0 dulu yah! untuk perebandingan v5 & v6 Hmmm… kekurangannya dulu ajah yah!
menurut yang gw rasain neh :

1. Untuk proses awal start program agak lama karena loading database dulu sekalian scan critical object (bisa di disable kok)
2. Proses scanning yang lama, memakan waktu +/- 15 menit untuk Drive C:\ yang hanya berisi System (pada 256MB DDR) , My Document di D:\
3. Update daily.zip yang seringkali broken kadang bikin eneg (kalo yg update lewat manual)
4. Ga ada krack2an ato patchnya.. jadi mesti susah payah nunggu ada yg bagi2 license.key
5. Sempet kebobolan soal server DATABASE waktu dulu.. jadi para updater malah nge-update database yg berupa virus (memanfaatkan vulner dari program KAV)
6. nunggu review temen2 lain… :

sekarang kelebihannya :
1. Update selalu up to date.. 3 jam sekali update (ga kebayang puyengnya jadi orang lab)
2. Tampilan grafisnya bagus.. User Friendly (dalam hal Interface)
3. Komponen Proactive Defense adalah keuntungan utama program ini. dibuat untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall, memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman tersembunyi.
4. Bunyi nya bagus waktu nemu virus (hehehe… kadang2 ampe gw puter di winamp)
5. Ga cuma proteksi terhadap virus tapi juga serangan dari network (network attacking)
seperti waktu lsass.exe gw kena serang dari Indosat (gw jebol GPRS IM3 ampe 3jt) kekeke… gejala 30 detik hitung mundur untuk shutdown
6. Ada fitur heuristic kaya NOD32, jadi kalo virus baru bisa langsung ke detect.. oia, heuristisc itu cara AV mengenali virus yang baru (varian baru) dari karakteristik dan aktivitas si file.
7. Ada exclusion database yang bisa di instal ke engine.. membantu untuk vaksin yang belum beres ato virus yang ga mempan pake cara biasa.
8. Tambah keren kalo di cangkok ama engine ClamAV yg license GPL itu loh…
9. Bisa “Yes to All” saat ingin meng-execute perintah DELETE
tertama bila didapatkan virus sebanyak lebih dari 200 virus dengan karakter sama sekali scan, tangan bisa bengkok ngeklik terus kalo ga ada ini…
10. bingung mo nambah apaan lagi… nunggu yang lain nge-review aja deh…

Buat KAV 6.xxx

a. Di KAV v6, kita bisa ngatur cepat lambatnya waktu scanning.
b.Tambahan di KAV v6 bahwa dia mulai menjaga update-annya sendiri, jadi ga bakal kecolongan mengupdate sbuah virus lagi..
c.Ada System Restore untuk mengembalikan nilai registry yang diubah oleh malicious program ke nilai aslinya lagi.
d.Engine yang lumayan cerdas… Ada Rollback update.. jadi kalo ditemukan update (dalam *.zip) yang rusak dan terlanjur diupdate (mati ditengah jalan)… maka akan mengulang ke keadaan sebelum di update (sehingga tidak merusak database definisi..)

nah… jangan ragu ngeriview… sebatas pengalaman ma pengetahuan ajah… ga usah terlalu maksa pengen keliatan jago…

oia, posting ini dibuat untuk membantu newbie lain menentukan pilihan terhadap Anti-Virus yang hendak dipakai.. juga untuk nunjukin kenapa kita kok mati2an bela2in KAV dibanding AV yang lain.. seperti debat AV mana yg paling bagus.. ok?

1 komentar:

Jamu Dahsyat on 18 Desember 2009 pukul 05.02 mengatakan...

Wow, aq belajar lg nih...
Salam Kenal
Belajar Bisnis


Posting Komentar

 

Recent Comment

Link Masuk

Banner. USaha web

Erefferer

About Me

Foto saya
Singosari, Malang/JAwa Timur, Indonesia
Saya Anak kelahiran tanggal 9 december '93, Saya sekolah di SMK 8 Malang,